Salam Humanesia,
Sabtu sore menjelang petang teman, dilarang menggunakan ungkapan malam Minggu ya karena yang jomblo kronis bakalan baper,hahaha (nyinggung diri sendiri)
Buat kalian semua mungkin pernah ya dicela atau diremehkan karena fisik, cara kerja, prestasi atau mungkin status, tapi buat kalian yang diremehkan dalam hal status tenang aja ! diremehkan dalam hal status nggak berpengaruh kok di KTP, soalnya di KTP nggak ada status 'Belum Berpacaran' tapi yang ada 'Menanti Kepastian',jiah hahaha just jokes !!
Lanjut ke topik, kali ini aku mau bahas topik yang sudah umum sebenernya tapi ini sering kita alami, let's check !
HINA + DIAM = MENANG
Diremehkan, dicela, dihina dan semacamnya adalah salah satu pengalaman yang mungkin bisa membuat orang down dan depresi ya teman,
Tapi kita sebagai manusia yang diciptakan Allah SWT dengan akal untuk berfikir, seharusnya bisa membalas semua itu dengan pembuktian, biarkan saja mereka berbicara sesuka hati tapi lihat pada akhirnya siapa yang akan menang ?
Coba pikirkan, usia muda yang seharusnya kita gunakan akal kita untuk berfikir mengenai masa depan dan mengukir prestasi sebaik mungkin agar bisa membuat bangga orang tua, malah digunakan untuk memikirkan omongan orang yang nggak jelas, itu bukan tipe orang berakal teman !
Rasulullah yang merupakan kekasih Allah juga tidak luput dari hinaan dan cacian bahkan sampai menggunakan fisik, tapi apakah pernah beliau membalasnya ? Beliau hanya diam dan berdo'a semoga Allah mengampuni mereka.
Terkadang, kalau sedang diremehkan oleh orang, aku juga berfikir sebenarnya mereka itu hanya bisa berbicara, tanpa bisa memandang bahwa mereka lebih buruk dari yang mereka kira, disini pentingnya instrospeksi diri agar sewaktu - waktu kita bisa bercermin. Kalo udah berlebihan sikapnya ya cepat diperbaiki, biar nggak keterusan dan menyakiti hati orang lain.
Selain itu dihina juga mengajarkan kita tentang beberapa poin Surga yaitu:
Sabar
Ikhlas
Sadar
Sadar disini berarti kita sebagai manusia harus selalu sadar baik diri maupun pikiran, kita dengarkan mereka yang mencela kita dengan sadar jangan sampai terbawa emosi dan lupa daratan. Segala sesuatu yang dilakukan dengan tidak sadar bisa membawa kita kedalam keburukan karena semua didasari oleh nafsu dan bujukan setan.
Maka dari itu Rasulullah SAW lebih menganjurkan agar kita diam saat mendapat hinaan dari orang lain agar kita tidak terjerumus bujukan setan untuk berbicara buruk, seperti sabda beliau berikut ini,
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam”
(HR. Bukhari)
Allah juga berfirman mengenai Muslim yang merendahkan Muslim lainnya, dalam sebuah surat, let's check....
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al Hujurat: 11)
Nah lo, jangan - jangan yang sering direndahkan malah lebih baik ! Nggak malu ??
Terlepas dari itu,
Semua yang ada di dunia ini tidak pernah kekal, baik harta, nyawa apalagi jabatan. Maka dari itu, buat apa kita menjadi 'sok' padahal semua itu datangnya dari Allah dan kembali ke padaNya, ingat roda pasti berputar !Jangan pernah meremehkan orang lain karena belum tentu kita sebaik mereka, dan jika sekali lagi kita diremehkan jangan lupa DIAM dan dengarkan, setelah itu kita doakan semoga mereka mendapat ridho dari Allah. Insyaallah kemenangan akan surga dan dunia menghampiri kita kelak. Amin ya robbal alamin.
The last quotes for you all,
' Sebuah puisi yang indah tidak akan pernah menjadi indah jika kita tidak bisa diam dan sejenak mendengarkan'
ashiappp
BalasHapus